Kamis, 27 Oktober 2011

Konversi Bitmap & Vektor

Seperti yang kita tahu, gambar bitmap merupakan kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut memiliki kandungan dari satu-satuan titik atau biasa kita sebut sebagai pixels dan memiliki warna masing-masing yang biasa disebut dengan bit. Semakin banyak jumlah pixelnya maka semakin halus dan realistik gambar tesebut. Selain bitmap, kita juga mengenal tentang vektor. Grafis vektor merupakan gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis. Grafis vektor juga merupakan salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan digunakan oleh kebanyakan aplikasi gambar saat ini (misalnya : logo). Namun, terkadang format dari bitmap maupun vektor tidak sesuai dengan apa yang ingin kita representasikan. Oleh karena itu, kita dapat melakukan konversi. Beberapa alasan yang lain yang memungkinkan kita melakukan konversi menurut saya adalah :

Alasan konversi bitmap ke vektor

· Keinginan kita untuk melakukan perbaikan dari bentuk hasil bitmap yang kurang baik

· Keinginan kita untuk membuat line untuk keperluan editing

· Keinginan kita untuk mencoba mempertegas sebuah gambar yang kualitas line nya pecah akibat perbesaran (zoom in) dari suatu gambar dikarenakan gambar berformat bitmap jika mengalami perbesaran, gambar tersebut akan ngblur (buram)

Alasan konversi vektor ke bitmap

· kita ingin memperbagus gradasi warna pada vektor, karena vektor tidak bisa melakukan gradasi warna sebaik bitmap

· Tidak ada dukungan dari sebuah software/bahasa pemrograman untuk membaca tipe gambar tersebut.

· dan lain-lain

Oleh karena itu, saya akan mencoba menjelaskan tentang konversi antara bitmap dan vektor.

Konversi

Konversi dari bitmap ke vektor biasa disebut juga sebagai tracing, sedangkan konversi dari vektor ke bitmap biasa disebut rusting. Kita dapat melakukan konversi tersebut (bitmap ke vektor) dengan menggunakan program instant atau bisa juga dengan menggunakan manual convertion, bahkan sekarang terdapat website penyedia jasa konversi. Sekarang saya akan membahas tentang tracing :

Konversi bitmap ke vektor

Kita tidak bisa sembarangan melakukan manipulasi bitmap menggunakan beberapa perintah pada menu vektor, sebelumnya kita harus melakukan konversi terlebih dahulu. Perintah manipulasi vektor ini akan aktif setalah kita melakukan konversi obyek bitmap ke dalam bentuk vektor. Berikut cara melakukan konversinya :

· menggunakan manual tracing

1. kita dapat menggunakan coreldraw, inkscape ataupun GIMP

2. garis ulang dengan menggunakan tools “pen” atau sejenisnya (tergantung program). Jika menggunakan GIMP, pada hasil seleksi pilih “trace”

3. simpan dengan format sesuai dengan keinginan

· menggunakan instanst program

1. menggunakan CorelDraw

2. pilih “bitmaps” pada menubar , pilih “trace bitmap”

3. pilih sembarang type pada pilihan “type”

4. atur sesuai aturan yang berlaku

5. simpan

· menggunakan website (online)

1. kunjungi website VektorMagic

Konversi vektor ke bitmap

Kita tidak bisa sembarangan melakukan manipulasi vektor menggunakan beberapa perintah pada menu bitmap, sebelumnya kita harus melakukan konversi terlebih dahulu. Perintah manipulasi bitmap ini akan aktif setalah kita melakukan konversi obyek vektor ke dalam bentuk bitmap. Berikut cara pengkonversiannya :

1. buat objek menggunakan tool objek yang ada

2. beri warna fill objek dan outline bila perlu

3. pilih menu bitmap > convert to bitmap

4. save as sebagai file bitmap. Simpan dalam ekstensi JPG, JPEG, BMP, GIF, TIF, TIFF, PCX, atau PNG

Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat

Senin, 17 Oktober 2011

Desain Pemodelan Grafik & Teknologi Vektor dan Bitmap

Dalam artikel ini saya akan menjelaskan tentang desain pemodelan grafik. Desain pemodelan grafik ini berkaitan dengan grafik komputer, untuk itu terlebih dahulu saya akan menjelaskan tentang grafik komputer.

Seperti yang kita tahu, grafik komputer merupakan sebuah cabang ilmu komputer yang berhubungan dengan teori dan teknik pembuatan manipulasi gambar (visual) secara digital. Grafik komputer 2D adalah bentuk sederhana dari grafik komputer yang kemudian berkembang menjadi grafik komputer 3D. Gambar 2D maupun 3D dimulai dari suatu titik lalu dihubungkan oleh garis sehingga menjadi sebuah gambar yang terlihat seakan-akan gambar tersebut nyata. Karena sebab itulah grafik komputer sangat berhubungan dengan desain pemodelan grafik. Mengapa demikian? Desain pemodelan grafik merupakan tata cara membuat /merancang sebuah gambar, baik itu 2D atau 3D yang dimulai dari sebuah titik lalu dihubungkan dengan garis yang dibentuk sedemikian sehingga menjadi sebuah objek atau grafik yang bisa bergerak sesuai dengan keinginan kita.
Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang perbedaan vektor dan bitmap.

Vektor
vektor disusun oleh objek geometris berdasarkan perhitungan matematis. Vektor tidak bergantung kepada resolusi gambar sehingga jika gambar vektor dibesarkan (zoom in) ataupun dikecilkan (zoom out) tidak akan mengalami kerusakan (blur).ukuran penyimpanan pada vektor relatif kecil sehingga vektor cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk. Format penyimpanan pada vektor bisa berupa AI, CDR, FH ataupun EPS. Kelebihan grafik vektor antara lain yaitu ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien, objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya, dapat dicetak pada resolusi tertingi printer anda, menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan. Sedangkan kekurangan grafis vektor yaitu tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap. Program yang digunakan adalah CorelDraw, Adobe Illustrator, dan Macromedia Freehand.

Bitmap
Bitmap disusun oleh objek yang disebut pixel. Bitmap bisa juga disebut sebagai raster. Bitmap sangat bergantung kepada resolusi gambar sehingga jika mengalami perbesaran atau perkecilan gambar akan blur (jika melewati batas toleransi tampilan). Bitmap digunakan untuk gambar yang kompleks seperti foto hasil bidikan kamera sehingga ukuran penyimpanan bitmap relatif besar. Format penyimpanan pada bitmap yaitu PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP. Kelebihan grafik bitmap antara lain yaitu dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan, dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan. Sedangkan kelemahan nya yaitu objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar, efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah. Software yang digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint.

Perbedaan Vektor dan Bitmap



Perbandingan gambar vektor dengan bitmap


Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat :D